Malang, Yustitiamedia.com – Ribuan warga tumpah ruah di jalanan Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Minggu (31/8/2025) untuk menyaksikan karnaval budaya yang digelar dengan meriah dalam rangka memperingati HUT RI ke-80. Acara tahunan ini menjadi momentum kebersamaan sekaligus ajang pelestarian seni dan tradisi lokal.
Berbagai atraksi ditampilkan, mulai dari kirab seni tradisional, tarian daerah, hingga arak-arakan kostum kreasi yang menampilkan kekayaan budaya Nusantara.
Tak hanya itu, warga juga menyuguhkan hasil karya lokal yang mencerminkan potensi desa, seperti produk kerajinan dan hasil pertanian.
Kepala Desa Kedungrejo, Suko Mulyono, menyampaikan bahwa karnaval budaya ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga bentuk komitmen masyarakat dalam menjaga warisan leluhur.
“Kami ingin masyarakat, khususnya generasi muda, tetap bangga dengan budaya sendiri. Karnaval ini adalah ruang untuk melestarikan tradisi, mempererat persaudaraan, sekaligus menunjukkan bahwa Kedungrejo memiliki potensi yang patut dibanggakan,” ujarnya.
Antusiasme warga terlihat sejak pagi hari. Sepanjang jalan utama desa dipenuhi penonton dari berbagai kalangan, mulai anak-anak hingga orang tua. Sejumlah warga mengaku bangga dapat menyaksikan perhelatan yang mempertemukan seni, budaya, dan kebersamaan.
“Acara ini membuat desa terasa hidup. Anak-anak bisa belajar tentang budaya, sementara kami para orang tua merasa terhibur sekaligus semakin rukun dengan tetangga,” tutur Sutini (45), salah seorang warga setempat.
Karnaval budaya Desa Kedungrejo menjadi bukti nyata bahwa tradisi dan modernitas bisa berjalan beriringan. Selain menghibur, kegiatan ini juga diharapkan mampu memperkuat identitas kultural desa, sekaligus menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung ke Kecamatan Pakis. (*)
Tinggalkan Balasan