Malang, Yustitiamedia.com – Upaya pemberantasan narkoba di wilayah Malang Raya mendapat energi baru melalui sinergi strategis antara Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANN) Malang Raya dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang. Kedua lembaga tersebut menggelar audiensi pada Rabu (6/8/2025) di Kantor BNN Kota Malang, Jalan Mayjen Sungkono No. 55, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang.

Audiensi ini menjadi momen penting untuk memperkuat koordinasi, sekaligus mempererat hubungan kelembagaan. Hadir dalam pertemuan tersebut, Kasubag Umum BNN Kota Malang, Benny Trianto, S.Sos., beserta jajarannya. Sementara dari GANN Malang Raya, hadir Ketua DPC, Dwi Indrotito Cahyono, S.H.—yang akrab disapa Sam Tito—beserta para koordinator wilayah dan anggota organisasi.

Dalam sambutannya, Benny menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi GANN Malang Raya yang selama ini aktif dalam gerakan pencegahan narkoba di berbagai sektor masyarakat.

“Kami menyambut baik kehadiran GANN. Kolaborasi seperti ini sangat membantu tugas BNN dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba. Harapannya, sinergi ini tidak hanya berlanjut, tapi juga semakin solid dan produktif,” ujar Benny.

Sementara itu, Sam Tito menyampaikan komitmen kuat organisasinya dalam mendukung program-program anti narkoba. Ia menegaskan bahwa GANN tidak hanya fokus pada kampanye bahaya narkoba, tetapi juga aktif memberi edukasi moral, penyuluhan ke sekolah-sekolah, hingga menangani kasus sosial seperti bullying di kalangan pelajar.

“Semua kegiatan kami jalankan dengan semangat gotong royong. Kami bergerak secara swadaya, dan alhamdulillah, masyarakat juga memberikan respons positif,” ucap Tito.

Lebih lanjut, Tito mengusulkan agar BNN dapat memberikan dukungan teknis berupa pelatihan (Bimtek) serta penyediaan narasumber untuk meningkatkan kapasitas anggota GANN dalam menjalankan program-program pencegahan narkoba yang lebih terstruktur dan menyentuh akar persoalan.

“Kami berharap audiensi ini bukan hanya sebagai ajang silaturahmi, tapi juga awal dari langkah nyata dan berkelanjutan. Kami butuh arahan dan dukungan agar gerakan ini semakin berdampak luas,” tambahnya.ga

Pertemuan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Choirul, dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen kedua lembaga dalam menguatkan gerakan antinarkoba di Malang Raya. (*)