Yustitia Media – Gemerlap ajang Award Trend Summit 2025 yang digelar megah di The Trans Resort Bali, Jl. Sunset Road, Seminyak, Denpasar, menjadi panggung prestisius bagi tokoh-tokoh dari berbagai sektor, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Ajang penghargaan tahunan ini kembali menarik perhatian dengan menghadirkan individu dan institusi berprestasi nasional, termasuk tokoh hukum, Dwi Indro Tito Cahyono, S.H., M.M., atau yang akrab disapa Sam Tito.
Sebagai Presiden Direktur Kantor Hukum Yustitia Indonesia (KHYI) sekaligus Ketua DPC AAI (Asosiasi Advokat Indonesia) Malang Raya, Sam Tito berhasil mencuri perhatian publik usai dinobatkan sebagai pemenang Award Trend Summit 2025 kategori advokat terbaik.
Kemenangan ini diperoleh setelah melalui proses seleksi yang ketat, dengan penilaian meliputi aspek inovasi hukum, pengabdian masyarakat, integritas profesional, kepemimpinan hukum, hingga kontribusi dalam advokasi sosial.
“Saya datang ke Bali saat ini sedang menghadiri acara Award Trend Summit 2025, dalam nominasi ini, saingan cukup ketat ya, karena yang datang tidak hanya dari Indonesia, namun Asia,” ujarnya saat ditemui usai acara, Sabtu (14/6/2025).
Acara yang diselenggarakan oleh Award Magazine ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan semata, tetapi juga sarana untuk mendorong para profesional di berbagai bidang agar semakin termotivasi dalam memberikan kontribusi nyata. Sam Tito menegaskan pentingnya event semacam ini sebagai pemicu peningkatan kualitas dan daya saing.

“Event semacam ini sangat bagus sekali, karena bisa memotivasi para pelaku usaha, dan bisa meningkatkan mutu kinerja sehingga terbentuk pengusaha yang tangguh dan berdaya saing yang tinggi baik di pasar lokal maupun global,” terang Sam Tito.
Dalam wawancara eksklusif, Sam Tito juga mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi pelecut semangat untuk terus menjaga profesionalisme dan meningkatkan standar pelayanan hukum di Indonesia.
“Dengan saya mendapatkan penghargaan ini pastinya saya, harus bisa profesional sebagai seorang pengacara,” tegasnya.
Lebih dari satu bulan masa persiapan yang dijalaninya tak sia-sia. Ia sukses membuktikan bahwa kerja keras dan komitmen terhadap integritas hukum mampu membawa advokat Indonesia ke panggung penghargaan tingkat Asia.
Tak berhenti sampai di sana, ia berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi kantor hukum lain di tanah air.
“Saya berharap dengan adanya penghargaan ini, KHYI bisa menjadi contoh untuk lawfirm-lawfirm yang tidak hanya ada di Malang, namun Indonesia,” pungkasnya.
Kemenangan Sam Tito di ajang Award Trend Summit 2025 menjadi penegasan bahwa Indonesia memiliki figur-figur profesional yang tak hanya kompeten secara nasional, namun juga mampu bersaing secara global.
Sebuah pencapaian yang membanggakan dan layak dijadikan inspirasi lintas profesi.
Tinggalkan Balasan